KANALSINDO.ID BALI — Pemerintah Kota Tomohon kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam ajang bergengsi The Wonderful Indonesia Cities Impact Award 2025, Kota Tomohon meraih penghargaan bergengsi Most Prosperity City yang diserahkan pada kegiatan 1st Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) 2025 di Maya Resort & Spa Sanur, Bali.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Judhistira Siwu.
Kota Sejahtera dari Pariwisata Berkelanjutan
Kategori Most Prosperity City diberikan kepada kota yang dinilai berhasil menciptakan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. Dalam kategori ini, Tomohon menjadi satu-satunya kota di Indonesia Timur yang menerima penghargaan, sejajar dengan kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Denpasar.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata kolaborasi dan semangat masyarakat Tomohon dalam membangun sektor pariwisata yang menyejahterakan. Kami akan terus berinovasi agar pariwisata Tomohon semakin berdampak bagi kemakmuran masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Sendy Rumajar usai menerima penghargaan.
Pariwisata Jadi Pilar Kesejahteraan Nasional
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian 1st Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) 2025 yang digagas oleh MarkPlus Corp, lembaga konsultan pemasaran ternama yang didirikan oleh begawan marketing Indonesia Hermawan Kertajaya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Pariwisata RI, Ibu Widiyanti Putri Wardhana, yang menyampaikan bahwa devisa sektor pariwisata Indonesia pada semester I tahun 2025 mencapai USD 8,20 miliar, menjadikannya penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor migas.
Selain itu, jumlah wisatawan mancanegara hingga Agustus 2025 mencapai 10,04 juta kunjungan, meningkat 10,38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Turut hadir pula Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI periode 2014–2019), Irman Gusman (Ketua DPD RI periode 2009–2014), serta sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia.
Ajang penghargaan ini menitikberatkan pada lima pilar utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, yaitu People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership, dengan fokus pada inovasi dan dampak positif sektor pariwisata bagi masyarakat.
Tomohon: Destinasi yang Hidup dari Hati
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata RI menyampaikan kekagumannya terhadap Tomohon.
“Setiap tahun saya harus ke Tomohon,” ungkapnya, menggambarkan betapa kuatnya daya tarik Kota Bunga ini.
Ungkapan itu selaras dengan filosofi pariwisata Tomohon:
“Pariwisata Tomohon bukan sekadar destinasi, tapi pengalaman hati yang membuat siapa pun ingin kembali.”
Pemerintah Kota Tomohon pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan pelaku pariwisata yang telah berkontribusi memajukan sektor pariwisata daerah.
“Tomohon membuktikan bahwa daya tarik wisata sejati lahir dari hati yang tulus melayani. Keindahan sejati tumbuh dari kedamaian dan kebersamaan,” tutur Wakil Wali Kota Sendy Rumajar.
Tomohon: Kota yang Menyapa Dunia dengan Senyum
Dengan capaian ini, Kota Tomohon kian meneguhkan diri sebagai kota wisata unggulan di kawasan Timur Indonesia — bukan hanya karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena komitmennya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata berkelanjutan.
















