Example floating
Example floating
BeritaDAERAHManado

Dua Korban Jatuh dari Jet Ski di Teluk Manado Ditemukan Meninggal Dunia, Basarnas Sulut Imbau Pengelola Wisata Tingkatkan Keamanan

282
×

Dua Korban Jatuh dari Jet Ski di Teluk Manado Ditemukan Meninggal Dunia, Basarnas Sulut Imbau Pengelola Wisata Tingkatkan Keamanan

Sebarkan artikel ini

MANADO, — Tragedi di perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara, menelan dua korban jiwa. Setelah melalui proses pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan dua korban jatuh dari jet ski dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (4/11/2025).

Korban pertama, Ridwan Tola (25), warga Pakowa, ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA di kedalaman 20 meter dan berjarak sekitar 60 meter dari lokasi terakhir diketahui (LKP). Sementara itu, korban kedua, Wandy Haikal (19), warga Sangihe, ditemukan pukul 11.40 WITA di kedalaman yang sama dan berjarak sekitar 30 meter dari posisi korban pertama.

Example 300x600

Keduanya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk penanganan lebih lanjut.


Operasi SAR Gabungan Dikerahkan Maksimal

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara, George Mercy Randang, S.IP., M.A.P, melalui Koordinator Lapangan Operasi SAR, menjelaskan bahwa operasi pencarian dimulai sejak pagi hari dengan pembagian empat regu.

“Setelah briefing pukul 06.30 WITA, tim langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan satu unit rubber boat, satu jet ski, satu drone udara, serta tim penyelam gabungan (underwater team) untuk melakukan penyisiran dan pemantauan dari udara maupun bawah permukaan air,” ujarnya.

Randang menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh unsur yang terlibat dalam operasi tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polda Sulut, Polresta Manado, TNI AD, TNI AL, Bakamla, Dishub Kota Manado, BPBD, POSSI, Orari, RAPI, serta potensi SAR lainnya atas kerja sama dan dedikasinya hingga kedua korban berhasil ditemukan,” kata Randang.


Basarnas Sulut: Pengelola Wisata Air Harus Terapkan SOP Keselamatan

Pasca selesainya operasi, Kepala Basarnas Sulut mengimbau para pengelola wisata air di wilayah Sulawesi Utara agar lebih memperhatikan standar keselamatan dan prosedur operasional (SOP) dalam setiap kegiatan wisata air.

“Setiap pengelola wisata diharapkan memiliki tim penanganan darurat yang bersinergi dengan instansi teknis di daerah, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, serta instansi vertikal seperti Basarnas, TNI, Polri, BMKG, dan Kementerian Perhubungan,” tegas Randang.

Ia menambahkan, sinergi lintas instansi ini sangat penting untuk menciptakan jaminan keamanan dan keselamatan wisata air, agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari. (Kiky)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *