TOMOHON – Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., menghadiri kegiatan Sosialisasi Bahaya Rokok bagi Masyarakat Kota Tomohon yang digelar di Grand Master Resort Tomohon, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para siswa SMP se-Kota Tomohon dan menghadirkan narasumber Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, Rulli Tumanduk, S.K.M., M.Kes. Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, dr. John Lumopa, M.Kes.
Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll menegaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan aspek penting dalam pembangunan daerah. Pemerintah, kata dia, memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan layanan kesehatan yang memadai agar masyarakat dapat hidup lebih baik.
Namun, menurutnya, salah satu tantangan besar dalam mewujudkan masyarakat sehat adalah kebiasaan merokok. “Rokok masih menjadi masalah kesehatan yang sangat serius, terutama di kalangan remaja. Banyak anak muda yang mulai merokok karena rasa ingin tahu, pengaruh teman sebaya, atau anggapan bahwa merokok terlihat keren. Padahal, rokok mengandung ribuan zat beracun yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Caroll juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam menjaga generasi muda agar tumbuh sehat. “Anak-anak adalah kebanggaan orang tua sekaligus generasi penerus pembangunan daerah dan bangsa.
Karena itu, pemerintah terus berupaya memberi arahan, pendampingan, dan pengawasan agar mereka terhindar dari kebiasaan buruk seperti merokok,” tuturnya.
Wali Kota berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat, terutama para pelajar, dapat memahami bahaya rokok dan membuat keputusan bijak untuk tidak merokok. “Kepada generasi muda Tomohon, saya berpesan: jika belum pernah mencoba, jangan mencoba. Jika sudah pernah, berhentilah agar tidak kecanduan. Keputusan untuk tidak merokok akan melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit,” pesan Caroll.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga tubuh dan pikiran dari hal-hal yang merusak. “Jangan biarkan satu kebiasaan buruk merusak masa depan yang cerah.
Gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi dan memperkuat komitmen hidup sehat tanpa rokok,” tambahnya.
Pemerintah Kota Tomohon, lanjut Caroll, berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok, termasuk di sekolah-sekolah dan ruang publik.
“Namun keberhasilan program ini tidak akan tercapai tanpa dukungan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi fondasi untuk mewujudkan Kota Tomohon yang sehat, aman, dan bebas rokok,” tandasnya. (Red)
















