LUWU — Seorang warga Desa Andulan, Kecamatan Basse Sangtempe, Kabupaten Luwu, bernama Armin, mendesak PT. Tiara Tirta Energy untuk segera memperbaiki akses jalan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan parah. Jalan tersebut menghubungkan Desa Lange’, Desa Andulan, dan Desa Kanna.
Menurut Armin, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung cukup lama dan sangat mengganggu aktivitas warga di sekitarnya.
“Kondisi jalan yang rusak berat ini sudah berlangsung cukup lama. Lubang-lubang besar, jalanan berlumpur saat hujan, berdebu ketika musim kemarau menjadi pemandangan sehari-hari kami,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kerusakan jalan berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, termasuk pengangkutan hasil pertanian, akses pendidikan, dan transportasi umum.
Armin juga menyoroti tindakan perusahaan yang dinilai tidak profesional dalam penanganan infrastruktur dasar. Ia menyebut, plat dekker yang seharusnya diganti dengan gorong-gorong malah diganti dengan batang pisang.
“Pak Amin, jubir dari pihak perusahaan menyampaikan besok sudah mulai dikerja,” kata Armin.
Namun, ia menegaskan bahwa jika perbaikan tidak dimulai sesuai janji, ia akan menutup kembali jalan sebagai bentuk protes pribadi.
“Besok tidak dikerja, maka saya tutup kembali jalan,” tegasnya, Sabtu (17/5/2025).
Armin menyatakan bahwa aksinya merupakan bentuk protes awal yang bisa berkembang lebih jauh apabila tidak ada respons serius dari pihak perusahaan. Ia berkomitmen akan terus menyuarakan kondisi jalan yang menurutnya telah lama dibiarkan rusak.
Narasumber: Armin
(Red/Fad)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.