KOTA GORINTALO, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Utara (Disdik Gorut) menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi, Validasi, dan Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2025. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Juni 2025, bertempat di Hotel Yulia, Kota Gorontalo.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh operator Dapodik SD negeri dan swasta se-Kabupaten Gorontalo Utara, serta tim pengelola data dari Disdikbud. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh data pendidikan dasar yang tercatat di sistem Dapodik benar-benar valid, terkini, dan sinkron dengan kebijakan nasional Kemendikbudristek.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gorontalo Utara, Dr. Irwan Abudi Usman, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa data Dapodik merupakan tulang punggung dalam pengambilan keputusan di sektor pendidikan. Oleh karena itu, pemutakhiran data harus dilakukan secara berkala dan profesional.
“Dapodik bukan sekadar data administrasi, tetapi dasar bagi seluruh program pendidikan, mulai dari penyaluran dana BOS, PIP, Tunjangan Guru, hingga pemetaan mutu pendidikan. Maka dari itu, keakuratan data menjadi prioritas utama,” ujar Irwan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari unsur teknis Dapodik Provinsi dan fasilitator berpengalaman yang memberikan bimbingan langsung kepada operator sekolah. Selama tiga hari, peserta dibimbing untuk melakukan:
Verifikasi dan validasi data peserta didik, GTK, rombel, dan sarpras.
Sinkronisasi data melalui sistem daring terbaru.
Penyesuaian dengan regulasi Dapodik tahun ajaran 2025/2026.
Pemecahan masalah-masalah umum dalam penggunaan aplikasi Dapodik.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Hj. Rukmana Mooduto, S.Pd., M.Pd., selaku penanggung jawab kegiatan, berharap melalui pelatihan ini para operator dapat bekerja lebih terstruktur dan tepat waktu dalam melakukan updating data.
“Kita ingin seluruh satuan pendidikan dasar memiliki data yang rapi, sahih, dan terintegrasi langsung dengan pusat. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari manajemen pendidikan yang akuntabel,” tegas Rukmana.
Selain pelatihan teknis, kegiatan juga menjadi ajang diskusi dan evaluasi antarsekolah untuk menyampaikan kendala dan solusi yang dihadapi dalam praktik pengelolaan data di lapangan.
Disdik Gorut berkomitmen bahwa kegiatan ini akan terus ditingkatkan kualitasnya, termasuk memperkuat sistem pengawasan dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah yang masih mengalami hambatan teknis maupun jaringan dalam proses sinkronisasi Dapodik.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh SD di Gorontalo Utara dapat menyelesaikan proses sinkronisasi dan pemutakhiran data secara tepat waktu, akurat, dan sesuai regulasi nasional yang berlaku. (M)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.