TANGERANG,— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang melaksanakan kegiatan Doa Bersama untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri Tercinta. Acara ini diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, jajaran pejabat struktural, staf, serta warga binaan.
Kegiatan doa bersama merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan menumbuhkan semangat cinta tanah air serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pendekatan spiritual.
Doa bersama dilaksanakan di tiga tempat sesuai dengan keyakinan masing-masing. Umat Islam melaksanakan doa di aula, umat Nasrani di gereja, dan umat Buddha di vihara.
Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Dr. Triana Agustin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, doa bersama digelar sebagai bentuk kepedulian, harapan, dan penguatan spiritual agar negeri senantiasa aman dan tenteram.
“Dimanapun kita berada, doa adalah kewajiban yang harus dipanjatkan agar situasi di Indonesia selalu damai dan tenteram. Semoga kondisi bangsa kita dapat berangsur pulih dan kembali normal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan warga binaan. “Dengan doa bersama ini, kita tidak hanya beribadah, tetapi juga meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari dalam lapas, kita semua turut mendoakan Indonesia agar tetap berdiri kokoh dalam kedamaian,” tegasnya.
Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Ustadz Nendi dari Dompet Dhuafa. Rangkaian acara diisi dengan pembacaan Tahlil, Tahmid, Tasbih, dan Yasin, lalu ditutup dengan doa. Suasana khidmat menyelimuti jalannya kegiatan, di mana warga binaan dan jajaran pegawai larut dalam kekhusyukan doa untuk negeri tercinta. (Tian)