LSM Kibar Minta Kejati Sulut, Usut Dugaan Korupsi Pekerjaan Jln Desa Kema 3

SULUT,– Aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kibar Frangky Bee, kepada awak media Kanalsindo.id, Sabtu (26/7/58) dalam pernyataannya meminta, Kejati Sulut agar segera menyelidiki dugaan korupsi paket pekerjaan jalan Desa Kema 3.

Dalam penjelasannya Frangky Bee mengatakan, sesuai hasil pemantauan dan pengamatan lapangan, pekerjaan paket yang dikerjakan pihak penyedia, ditemukan sejumlah ketidak beresan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut,” tuturnya.

Menurut Bee, sesuai hasil investigasi LSM Kibar menunjukan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan pihak pelaksana dimana sesuai papan informasi menyebutkan volume pekerjaan, panjang 800 meter, lebar 4 meter tapi apa lacur, yang dikerjakan hanya sekitar 780 meter, itu berarti ada kekurangan volume pekerjaan sekitar 20 meter.,” jelas Bee.

Bukan cuman itu, ketebalan aspas hanya sekitar 2 cm, sementara suhunya aspal diduga tidak sesuai tidak sesuai spesifikasi teknis dan itu berarti sangat berpotensi merugikan keuangan Negara/Daerah,” ujar Bee.

Diketahui, paket pekerjaan jalan Desa Kema 3 bersumber dari dana APBD Kabupaten Minahasa Utara tahun 2024 dengan nilai kontrak, Rp. 2,7 milyar lebih.

Sementara itu Kadis Pu Minut, Alfres Tintingon dalam panjelasannya kepada media ini mengatakan, kegiatan tersebut sudah diaudit BPK RI sementara pihak penyedia telah dikenakan TGR dari kekurangan pekerjaan tsb,” tutupnya.

Penulis : Johny Lonsang
Redaktur Pelaksana Kanalsindo.id