PKK Gorontalo Utara Resmi Dilantik, Bupati Thariq: Jadikan Sarang Inovasi, Bukan Sarang Karlota!

GORINTALO UTARA, – Momen bersejarah terjadi di Aula Gerbang Emas, Senin (30/6), saat Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo Utara masa bakti 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Ir. Hj. Nani Ismail Mokodongan, MM. Tak sekadar pelantikan, acara ini menjadi titik tolak kebangkitan inovasi sosial berbasis keluarga dan budaya di Gorontalo Utara.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menyerukan transformasi peran PKK sebagai penggerak utama perubahan sosial. Ia menekankan bahwa PKK bukanlah organisasi seremonial apalagi sarang karlota (gosip), melainkan “sarang kreativitas yang harus melahirkan solusi nyata bagi kesejahteraan keluarga.”

“PKK harus jadi motor inovasi keluarga. Kita ingin rumah tangga di Gorontalo Utara bukan hanya kuat secara ekonomi, tapi juga harmonis, kreatif, dan berdaya. Bahkan dari hal sederhana seperti foto keluarga tiap pekan di tempat wisata lokal, bisa lahir kebahagiaan,” tegas Bupati.

Tak hanya itu, Bupati Thariq juga memperkenalkan Gerakan Keluarga Surga Kasih Sayang, program unggulan yang akan diintegrasikan dalam RPJMD dan menjadi prioritas dalam 100 hari kerja. Gerakan ini menyasar isu-isu sosial krusial yang melibatkan perempuan dan anak, dengan pendekatan spiritual dan kultural yang khas.

Di kesempatan yang sama, sinergi antara PKK, OPD, dan desa juga ditegaskan sebagai kunci sukses. Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan juga memberikan dukungan konkret dalam bentuk 1.000 paket pasar murah, BPJS Ketenagakerjaan gratis, dan fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis untuk pelaku UMKM di Pulau Dudepo.

Sorotan lain datang dari Dekranasda Gorontalo Utara. Bupati berharap lembaga ini mampu melahirkan produk unggulan berbasis kearifan lokal, seperti kain karawo dalam konsep “The Blessing Fashion” — yakni pakaian yang tidak hanya indah, tapi juga sarat makna karena dibuat sambil berdzikir.

“Kita ingin Gorontalo Utara punya wajah khas. Tarian jin di Atinggola, seni tenun, dan segala bentuk budaya lokal harus jadi bagian dari identitas wisata dan ekonomi kita,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan komitmen bersama seluruh jajaran TP-PKK dan Dekranasda untuk menjadi motor penggerak inovasi sosial. Semangat baru telah ditiupkan—PKK bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kekuatan utama dalam merajut peradaban keluarga yang bermartabat dan berdaya saing.(M)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.