KANALSINDO.ID Tomohon, 5 Oktober 2025 — Kepolisian Resor (Polres) Tomohon kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga amanah masyarakat. Melalui operasi yang presisi dan penuh tanggung jawab, jajaran Polres Tomohon berhasil mengungkap praktik penimbunan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Desa Leilem, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.
Operasi penangkapan dilakukan pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA, di salah satu rumah warga. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan 1.529 liter solar bersubsidi yang disimpan tanpa izin resmi. Polisi juga mengamankan empat orang pria, masing-masing berinisial RP (40), RL (47), KK (37), dan AJO (50), beserta empat unit dump truck yang diduga digunakan untuk mengangkut BBM subsidi tersebut.
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K., menyampaikan bahwa seluruh barang bukti dan para terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Tomohon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia menegaskan, penyidik masih terus mendalami asal usul serta tujuan distribusi BBM tersebut, termasuk kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat.
“Kami menyadari bahwa setiap tindakan yang kami lakukan memiliki dampak luas bagi masyarakat. Karena itu, kami akan terus berupaya mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan,” ujar Kapolres dengan tegas namun penuh tanggung jawab.
Pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Dian Samrat 2025, sebuah operasi terpadu yang digelar Polres Tomohon sebagai bentuk kepedulian terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Kapolres, tindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi adalah langkah penting dalam menjaga hak masyarakat agar subsidi energi tepat sasaran.
“Operasi ini bukan semata penegakan hukum, tetapi juga wujud kepedulian terhadap kepentingan masyarakat yang lebih besar,” tambahnya.
Polres Tomohon juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik penimbunan, pengangkutan ilegal, atau penyalahgunaan BBM bersubsidi. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Mari kita bersama-sama menjaga amanah ini, demi kebaikan bersama dan generasi mendatang,” pungkas Kapolres penuh harap.
Dengan pengungkapan kasus ini, Polres Tomohon sekali lagi membuktikan perannya bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, yang senantiasa mengedepankan nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial.
