KANALSINDO.ID Minahasa, 2 Oktober 2025 – Upaya pencarian terhadap Firland Ericko Lahilote (21), pemuda yang dilaporkan tenggelam di Pantai Kabasaran, Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa, terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan. Hingga hari ini, korban belum berhasil ditemukan.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 30 September 2025, sekitar pukul 09.00 WITA. Korban bersama sembilan rekannya sedang berwisata dan bermain kayak menggunakan dua perahu. Naas, perahu yang ditumpangi korban bersama dua temannya terbalik akibat dihantam ombak besar. Korban terseret arus deras, sementara upaya teman-temannya untuk menolong gagal karena ombak semakin kuat.
Laporan kejadian masuk ke Kantor SAR Manado sekitar pukul 14.10 WITA. Hanya berselang 20 menit, tepatnya pukul 14.30 WITA, tim rescue segera diberangkatkan menuju lokasi untuk melakukan operasi pencarian.
Unsur Terlibat dalam Operasi SAR:
Tim Rescue KPP Manado – 16 personel
Polsek Lembean – 5 personel
Pos TNI AL Atep Oki – 1 personel
BPBD Minahasa – 6 personel
Puskesmas Lembean Timur – 2 personel
RAPI Minahasa – 11 personel
Pemerintah Desa Kapataran – 6 personel
Keluarga & masyarakat setempat – 20 personel
Alat & Peralatan SAR:
Truk personel
Perahu karet
Peralatan komunikasi
Peralatan medis
Peralatan selam
Peralatan pendukung lainnya
Sejak kejadian, operasi pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat, laut, hingga penyelaman di sejumlah titik rawan di sekitar lokasi. Meski terkendala kondisi ombak yang cukup tinggi, tim SAR gabungan tetap berupaya maksimal.
“Penyisiran masih difokuskan di area sekitar lokasi kejadian dan wilayah perairan yang diperkirakan dilalui arus. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin sampai korban ditemukan,” ujar salah satu petugas SAR.
Hingga Kamis, 2 Oktober 2025, pencarian masih terus berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur terkait serta dukungan masyarakat setempat yang berharap korban segera ditemukan.
















