KANALSINDO.ID Minahasa, 17 Oktober 2026 — Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf. Bonaventura Ageng Fajar Santoso memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan fisik Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Jumat (17/10/2026).
Kegiatan di Leleko ini menjadi bagian dari peletakan batu pertama serentak di 800 titik se-Indonesia melalui konferensi video (vicon), menandai dimulainya pembangunan 80.000 gerai koperasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat sebagai program nasional.
Koperasi Merah Putih di Desa Leleko sendiri termasuk dalam 10 titik fokus pembangunan tahap awal di wilayah Kodim 1302/Minahasa, yang menjadi simbol nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ekonomi desa.
Program besar ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan terbentuknya koperasi mandiri di setiap desa dan kelurahan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Bonaventura Ageng F.S. menegaskan peran aktif TNI dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, terutama program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
“Kami di sini bersinergi dengan Forkopimda demi kepentingan masyarakat. Pembangunannya akan bertahap, setelah peletakan batu pertama ini akan ada instruksi dan Vicon lagi untuk tahapan selanjutnya sampai Koperasi Merah Putih ini berdiri,” ujar Dandim.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kehadiran koperasi ini menjadi pilar penggerak ekonomi desa dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
“Harapan jangka panjangnya perekonomian masyarakat meningkat, semakin maju,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Dr. Ferry Juliantono, S.E., Ak., M.Si., dalam sambutan virtualnya menyoroti momentum nasional ini yang bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan bahwa legalitas 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah diluncurkan oleh Presiden pada Juli 2025, dan kini memasuki tahap pembangunan fisik di lapangan.
“Tahap operasional bulan Oktober ini dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana pendukung dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebanyak 800 titik,” jelas Menteri Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menyebut pelibatan TNI dalam kegiatan ini sebagai bagian dari “operasi militer non-perang”, yang diarahkan untuk mempercepat pembangunan fisik di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, program Koperasi Merah Putih merupakan wujud nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, yang menempatkan koperasi sebagai roh ekonomi rakyat sesuai Pasal 33 UUD 1945.
“Masyarakat desa harus menjadi subjek dan pelaku ekonomi. Negara hadir lagi untuk mengatur supaya pasar tidak diserahkan kepada mekanisme pasar bebas,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan di Desa Leleko, Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Minahasa Siby S. Sengke, S.Sos., MAP, Camat Remboken Viktor Sengke, serta Hukum Tua Desa Leleko Paula Kindangen, bersama jajaran Forkopimda dan perangkat desa setempat.
Acara berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan tekad bersama dalam membangun koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat yang kokoh, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat desa.
