MANADO,– Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., menghadiri kegiatan Pencatatan Perkawinan Massal yang dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kesadaran administrasi kependudukan.
Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Evangeli Monginsidi-Karamoy, M.Th., M.Pd.K. Sebanyak 125 pasangan dari 14 kabupaten/kota di Sulawesi Utara secara resmi mencatatkan pernikahan mereka di hadapan negara.
Dari total peserta, lima pasangan berasal dari Kota Tomohon, yang kini telah sah secara hukum dan tercatat dalam dokumen resmi, termasuk akta perkawinan, Kartu Keluarga, dan KTP elektronik yang diserahkan langsung usai pencatatan.
Tomohon Raih Penghargaan Kota Terbaik I Pelayanan Publik Dukcapil
Dalam kegiatan yang sama, Pemerintah Kota Tomohon menerima Piagam Penghargaan sebagai Kota Terbaik I dengan nilai 98,19% (Opini Kualitas Terbaik) dalam Penilaian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor Mailangkay, dan diterima langsung oleh Wali Kota Caroll J. A. Senduk, S.H.
Wagub: Pencatatan Nikah Penting untuk Perlindungan Hukum
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pasangan yang telah resmi menikah, sekaligus menegaskan pentingnya pencatatan perkawinan sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan hukum oleh negara terhadap hak-hak dasar warga.
“Dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga dan Akta Nikah bukan sekadar formalitas. Ini adalah kunci untuk mengakses layanan publik—pendidikan, kesehatan, serta perlindungan hukum,” ujar Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan nikah massal ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mendukung Program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berkualitas.
“Keluarga yang sah dan harmonis adalah fondasi utama pembangunan manusia berkualitas, baik dari aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun sosial budaya,” tambahnya.
Wakil Gubernur juga mengajak seluruh pasangan untuk menjaga komitmen dan kesetiaan dalam membina rumah tangga.
“Setiap rumah tangga pasti menghadapi ujian. Tapi jangan biarkan pikiran untuk berpisah muncul hanya karena persoalan yang masih bisa diselesaikan bersama. Biarlah hanya maut yang memisahkan,” pesannya penuh haru.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Wali Kota dan Bupati se-Sulawesi Utara, Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati, jajaran Forkopimda Provinsi Sulut, pejabat Pemerintah Provinsi, tokoh masyarakat, serta seluruh peserta pernikahan massal.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita, mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum serta pelayanan kependudukan yang prima bagi seluruh masyarakat.
