TOMOHON, — Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus berkomitmen mencetak generasi muda yang cakap berkomunikasi dan berintegritas. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Public Speaking bagi Pemuda Kota Tomohon Tahun 2025 yang digelar di GOR Babe Palar, Tomohon, Jumat (31/10).
Kepala Dispora Kota Tomohon, Ventje Karundeng, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi wadah penting untuk membangun rasa percaya diri serta kemampuan berbicara di depan umum bagi para pemuda.
“Membangun kepercayaan diri melalui keterampilan berbicara di depan umum merupakan proses penting dalam pengembangan pribadi. Kemampuan berbicara tidak hanya melatih cara menyampaikan ide dengan jelas, tetapi juga membantu seseorang mengatasi rasa takut dan gugup saat tampil di hadapan banyak orang,” ujar Ventje Karundeng.
Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan organisasi kepemudaan di Kota Tomohon. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menumbuhkan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri serta mampu berkomunikasi efektif dan memengaruhi audiens secara positif.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Dr. Reinhard Tololiu, SH, MH, yang diwakili oleh Kasi Intel Ivan Roring, SH, MH, turut memberikan materi bertema “Public Speaking dalam Perspektif Etika dan Hukum.”
Roring menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan publik harus disertai kesadaran etis dan pemahaman hukum.
“Secara etis, pembicara wajib menghormati kebenaran, menjaga kejujuran, serta menghindari ujaran yang menyinggung, memfitnah, atau merendahkan pihak lain. Etika berbicara di depan umum juga menuntut sikap hormat terhadap audiens, menjaga kesopanan bahasa, dan menyampaikan informasi dengan integritas,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap aspek hukum, seperti ujaran kebencian atau penyebaran hoaks, dapat berujung pada konsekuensi pidana maupun perdata.
“Keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya memerlukan kemampuan komunikasi yang baik, tetapi juga kesadaran etis dan hukum agar pesan yang disampaikan tidak menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Selain itu, Psikolog Jenniver Mantow, M.Psi, bersama Kabid Kepemudaan Dispora Tomohon, turut memberikan materi bertema “Public Speaking sebagai Sarana Penguatan Karakter dan Jiwa Kepemimpinan Pemuda.”
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang berharap dapat mengembangkan kemampuan berbicara untuk mendukung kiprah mereka di bidang sosial, kepemimpinan, dan pelayanan masyarakat.
Melalui pelatihan ini, Dispora Tomohon menegaskan komitmennya untuk terus mendorong literasi komunikasi dan kepemimpinan pemuda, agar mereka siap menjadi pembicara yang cerdas, beretika, dan percaya diri dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. (Kiky)
