MANADO — Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, SH menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, para kepala daerah, serta tenaga kesehatan se-Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan fondasi utama percepatan pembangunan daerah. Ia mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara berada pada angka 76,35 persen, kategori aman dan tinggi.
“Indeks pembangunan manusia sangat dipengaruhi oleh hidup panjang dan sehat. Karena itu tugas kita bersama adalah memastikan masyarakat hidup sehat,” tegas Gubernur.
Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah terus mengarahkan kebijakan untuk memperkuat sistem kesehatan, baik dari sisi sumber daya manusia, perangkat medis, hingga fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
“Semua harus terfasilitasi mulai dari SDM, perangkat, hingga sarana rumah sakit. SDM kesehatan harus terus meningkat sampai menghasilkan tenaga ahli,” ujarnya.
Sebagai langkah strategis, pemerintah memberikan rekomendasi bagi 20 dokter untuk melanjutkan pendidikan spesialis, sebagai investasi jangka panjang dalam penguatan kualitas tenaga medis.
“SDM unggul hanya tercapai jika masyarakat sehat. SDM harus cerdas, kuat, berdedikasi, disiplin, dan memiliki motivasi membangun Sulut lebih maju,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyoroti pentingnya penanganan penyakit tuberkulosis (TBC), yang menurutnya harus menjadi fokus utama pelayanan kesehatan.
“Saya berharap puskesmas lebih giat memperhatikan penyakit ini. Jangan menunggu, tetapi harus jemput bola. Tanyakan di mana mereka tinggal dan siapa saja dalam rumah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan penggunaan fasilitas laboratorium secara optimal untuk pemeriksaan sampel pasien yang diduga terpapar TBC.
“Penyakit ini bisa dicegah. Jika semua pelayanan melakukan langkah pencegahan, saya yakin angka penularan bisa ditekan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan penghargaan kepada tenaga medis berprestasi dari kabupaten/kota sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Peringatan HKN ke-61 turut dihadiri Forkopimda Sulawesi Utara, bupati/wali kota se-Sulawesi Utara, jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta tenaga kesehatan dari seluruh kabupaten/kota. (Red)
