Example floating
Example floating
Tomohon

Wali Kota Tomohon Buka Acara Puncak Hari Guru Nasional dan Perayaan Natal 2025

554
×

Wali Kota Tomohon Buka Acara Puncak Hari Guru Nasional dan Perayaan Natal 2025

Sebarkan artikel ini

TOMOHON,– Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Acara Puncak Hari Guru Nasional (HGN) dan Perayaan Menyambut Natal 2025 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon di Anugerah Hall Tomohon, Selasa (2/12/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik yang telah menjalankan tugas mulia dalam membentuk generasi masa depan. Ia menegaskan bahwa profesi pendidik bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan yang menuntut komitmen, kesabaran, serta kemampuan membimbing peserta didik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan motivasi kuat.

Example 300x600

“Pendidik dan wadah sekolah sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Wali Kota juga mengingatkan para kepala sekolah dan guru agar tidak hanya fokus pada sertifikasi, tetapi turut memperhatikan kondisi fisik sekolah, termasuk memastikan data fasilitas terinput dengan benar pada Dapodik.

Ia menekankan pentingnya mendukung Program Presiden RI terkait revitalisasi dan digitalisasi sekolah, termasuk pemanfaatan televisi digital yang telah disalurkan ke berbagai sekolah. “Jangan sampai ada guru yang tidak tahu menggunakan fasilitas televisi digital. Setiap sekolah akan mendapatkan tambahan 2–3 unit sesuai arahan Menteri pada rakor sebelumnya,” jelasnya.

Melalui tema Hari Guru Nasional 2025, Wali Kota menegaskan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menempatkan guru sebagai tokoh sentral pembentuk ekosistem pendidikan berkualitas. Ia juga menyoroti peran guru dalam pembinaan mental dan spiritual peserta didik, sebagai pengayom, pembimbing, sekaligus sahabat dalam proses belajar.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota memberikan peringatan tegas agar para guru tidak terlibat dalam perjudian online (judol). “Judi online itu membuat ketagihan. Mulai dari Rp10 ribu bisa berlanjut sampai kehilangan rumah dan gaji. Jangan sampai ada guru terlibat judol,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa dalam seleksi kepala sekolah, peserta yang memiliki konten penyimpangan dalam telepon genggamnya tidak boleh diluluskan.

Memasuki masa Advent menjelang Natal, ia mengajak para guru meneladani kasih Kristus dengan saling memaafkan dan menjaga kerukunan. “Mari tunjukkan kepada anak-anak didik bahwa kita saling baku-baku bae, baku sayang, dan baku tolong. Kalau Tuhan Yesus sudah mengampuni kita, masa kita tidak bisa saling mengampuni?” ujarnya.

Wali Kota juga menegaskan komitmen pemerintah dalam penganggaran pendidikan. Mulai dari APBN hingga APBD, alokasi 20 persen untuk sektor pendidikan wajib dipenuhi sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan. Ia pun mengajak guru terus mendorong peserta didik untuk semangat belajar. “Tomohon dikenal sebagai kota pendidikan dengan rapor pendidikan tertinggi di Sulawesi Utara. Ini berkat guru-guru luar biasa yang telah mengabdi hingga pelosok nusantara,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Tomohon resmi meluncurkan Aplikasi GERCEP (Gerak Cepat) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon. Aplikasi ini dirancang untuk meringankan beban administrasi guru sehingga mereka dapat lebih fokus mengajar dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Dr. Juliana Karwur, M.Kes., M.Si., bersama jajaran, para kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Tomohon, serta para guru dan tenaga pendidik.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *