Basarnas Sulut Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Lembeh -

KANALSINDO.ID – Dengan berpegangan pada busa dan pelampung seadanya, tujuh ABK KLM. Bintang Sakti Wakatobi 01 bertahan melawan ganasnya laut Lembeh. Perjuangan mereka berbuah harapan saat Basarnas Sulut datang mengevakuasi dalam kondisi selamat.

Sulawesi Utara, 26 September 2025 – Operasi SAR hari kedua terhadap kecelakaan kapal KLM. Bintang Sakti Wakatobi 01 yang tenggelam di perairan Pulau Lembeh, Kota Bitung, akhirnya membuahkan hasil. Seluruh anak buah kapal (ABK) ditemukan dalam kondisi selamat.

Identitas korban selamat:

Indra Abdullah (45), Girian Indah
La Josan (38), Pateten
Samad (32), Pos 4 Bitung
Suadi (51), Wandoka – Wakatobi
Ardila (34), Bitung
Jaenudin (42), Nggele – Taliabu Barat Laut
Tasrin (36), Pateten Satu

Kronologi Evakuasi

Kapal KLM. Bintang Sakti Wakatobi 01 dilaporkan tenggelam pada Kamis (25/9/2025) pukul 03.15 WITA. Saat kejadian, seluruh ABK membuat rakit darurat dari busa dan pelampung untuk bertahan hidup.

Sekitar pukul 17.00 WITA, ketujuh ABK berhasil ditemukan oleh kapal ikan Genesaret 03 dalam keadaan selamat. Mereka tetap berada di atas kapal tersebut menunggu proses evakuasi.

Pada Jumat (26/9/2025) pukul 07.45 WITA, KN SAR Bima Sena berangkat dari Dermaga Munteh Likupang menuju lokasi dengan jarak sekitar 70 mil laut. Setelah menempuh perjalanan selama lima jam, pukul 12.40 WITA, seluruh korban berhasil dievakuasi ke kapal SAR.

Pukul 17.15 WITA, korban tiba dengan selamat di Pelabuhan Munteh Likupang dan diserahkan kepada pihak agen kapal.

Unsur Terlibat

Tim Rescue Basarnas Sulut

KN SAR Bima Sena

Tim Rescue Unit Siaga SAR Likupang

Alat utama yang digunakan dalam operasi ini yakni KN SAR Bima Sena dan KN Pasatimpo.

Dengan tuntasnya evakuasi, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Kepala Basarnas Sulut, George Mercy Randang, S.IP., M.A.P., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya operasi.