Bupati Thariq Modanggu Wawancarai Ami Berd Ali di Jakarta: Dorong Ketahanan Pangan Lewat Ternak Kambing dan Ayam

JAKARTA,– Dalam rangka menggali potensi dan inspirasi dari putra daerah yang sukses di perantauan, Bupati Gorontalo Utara, Dr. Thariq Modanggu, melakukan wawancara langsung dengan Ami Berd Ali, salah satu tokoh asal Gorut yang telah sukses mengembangkan usahanya di Jakarta.

Dalam suasana akrab dan penuh makna, Ami Berd Ali membeberkan kunci-kunci sukses yang bisa diterapkan oleh masyarakat di daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Menurutnya, upaya memperkuat ketahanan pangan tidak selalu harus dimulai dari skala besar, tetapi bisa dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar.

“Ketahanan pangan itu bisa dibangun dari bawah, dari rumah tangga. Cukup kelola yang ada di sekitar — seperti ternak kambing dan ayam. Pakan ternak bisa dibuat dari limbah rumah tangga dan pertanian. Murah, mudah, tapi hasilnya luar biasa. Nilai jualnya tinggi dan bisa menopang ekonomi keluarga,” ungkap Ami Berd Ali.

Bupati Thariq Modanggu menyambut pemikiran tersebut dengan penuh antusias. Ia menilai bahwa pendekatan lokal seperti ini sangat relevan dengan semangat membangun dari desa. Pemerintah daerah, katanya, sangat terbuka untuk menjadikan ide-ide semacam ini sebagai program nyata.

“Kami di Gorontalo Utara sedang menggalakkan ekonomi berbasis keluarga dan desa. Gagasan Pak Ami Berd Ali ini sangat membumi dan bisa segera diimplementasikan. Kita akan dorong pelatihan beternak dengan sistem sederhana tapi berdaya hasil tinggi, mulai dari kambing hingga ayam kampung,” ujar Bupati.

Wawancara ini menjadi refleksi penting bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan putra daerah yang sukses di luar daerah dapat menjadi energi besar untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Terlebih lagi, pendekatan yang berlandaskan pada potensi lokal mampu menjawab kebutuhan pangan dan pendapatan secara berkelanjutan.

Ami Berd Ali berharap agar pemerintah terus mendukung generasi muda untuk terjun ke sektor produktif seperti peternakan dan pertanian rumah tangga.

“Yang penting ada pendampingan dan semangat. Anak-anak muda kita harus percaya diri membangun dari kampung. Jakarta mengajarkan saya banyak hal, tapi tanah kelahiran adalah tempat terbaik untuk berbuat,” tutupnya.(M)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.