KANALSINDO.ID TOMOHON – Di tengah berbagai tantangan operasional yang cukup besar, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon terus menunjukkan kinerja stabil dengan fokus pada efisiensi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Direktur PDAM Kota Tomohon, Adrian Ngenget, SE, Ak., dalam keterangan persnya baru-baru ini menyampaikan bahwa pendapatan perusahaan saat ini mencapai Rp800 juta per bulan, sementara pengeluaran rutin sekitar Rp600 juta. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan vital seperti perbaikan dan pemeliharaan reservoir serta pipa transmisi, operasional kendaraan tangki yang telah berusia, hingga pengadaan peralatan kerja untuk mendukung aktivitas lapangan.
Selain kebutuhan teknis, PDAM juga menanggung biaya gaji staf dan karyawan, termasuk asuransi perlindungan pekerja sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pegawai.
“Meski beban biaya cukup besar, kami tetap berupaya maksimal menjaga kontinuitas dan kualitas pelayanan air bersih untuk seluruh pelanggan,” ujar Ngenget.
Ia juga mengimbau masyarakat agar turut mendukung keberlangsungan layanan air bersih dengan membayar tagihan tepat waktu serta menggunakan air secara bijak.
Dengan penerapan langkah-langkah efisiensi yang berkesinambungan dan semangat pelayanan publik yang tinggi, PDAM Kota Tomohon optimistis mampu meningkatkan kinerja perusahaan serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan air bersih di Kota Tomohon.
















