GIRONTALO UTARA – Senin, 7 Juli 2025
Hari pertama pelaksanaan pra orientasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 8 Kwandang, Senin (7/7/2025), berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para siswa baru yang datang dengan seragam rapi dan wajah penuh harap disambut hangat oleh guru-guru dan panitia pelaksana. Di tengah hangatnya sambutan tersebut, terselip pesan penting dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara, Dr. Irwan Abudi Usman, M.Pd, yang mengingatkan seluruh satuan pendidikan agar tidak melupakan substansi utama dari MPLS.
“MPLS bukan hanya soal memperkenalkan lingkungan sekolah atau mengenalkan guru-guru kepada siswa. Lebih dari itu, ini adalah awal dari proses besar: menanamkan nilai aqidah yang lurus, menumbuhkan akhlak yang mulia, serta membentuk karakter anak didik kita menjadi pribadi yang tangguh dan beriman,” ujar Irwan dalam himbauannya yang ditujukan kepada seluruh sekolah di Gorontalo Utara.
Ia menyebutkan bahwa dunia pendidikan tidak hanya bertugas mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga generasi yang kuat secara spiritual dan emosional. MPLS menjadi momentum emas untuk memulai proses pembinaan tersebut.
Pelaksanaan pra orientasi di SDN 8 Kwandang pun telah mencerminkan semangat tersebut. Kegiatan dibuka dengan doa bersama, pengenalan nilai-nilai dasar kedisiplinan, serta pentingnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, yang disampaikan dengan pendekatan yang ramah dan mendidik.
“Kami ingin peserta didik merasa nyaman sejak hari pertama. Tapi juga sadar, bahwa sekolah adalah tempat untuk menata masa depan bukan hanya dengan ilmu, tapi juga dengan adab dan iman,” ungkap salah satu guru pembimbing di SDN 8 Kwandang.
Kadisdik Gorontalo Utara menambahkan, bahwa pembentukan karakter siswa sebaiknya dimulai sejak masa pengenalan, agar nilai-nilai tersebut tertanam kuat dan menjadi fondasi sepanjang proses belajar mereka di sekolah.
“Kita tidak ingin MPLS hanya menjadi rutinitas tahunan. Jadikan ia awal dari perjalanan ruhani dan moral siswa, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya tahu teknologi, tetapi juga tahu cara bersyukur, tahu batas, dan tahu tanggung jawab,” tegas Irwan.
Ia juga mengingatkan agar sekolah-sekolah menghindari praktik perpeloncoan atau tindakan yang merendahkan martabat siswa baru. Sebaliknya, MPLS harus menjadi ruang pembinaan yang penuh kasih sayang dan penghormatan terhadap hak-hak anak.
Kegiatan di SDN 8 Kwandang akan berlanjut dengan senam Indonesia sehat, pengenalan visi-misi sekolah, hingga penguatan karakter melalui kisah-kisah inspiratif selama dua hari pra orientasi sebelum memasuki MPLS inti.
Dengan semangat yang mengalir dari lembaga pendidikan hingga ke hati para siswa, MPLS di SDN 8 Kwandang bukan hanya awal perjalanan pendidikan formal, tapi juga awal pembentukan manusia seutuhnya: yang cerdas, beradab, dan bertakwa.(M)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.