Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Gorontalo Utara

Wabup Nurjana Yusuf Tanggapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Tak Mungkin Saya Duduk di Kursi Wakil Bupati Jika Itu Benar”

3893
×

Wabup Nurjana Yusuf Tanggapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Tak Mungkin Saya Duduk di Kursi Wakil Bupati Jika Itu Benar”

Sebarkan artikel ini

GORONTALO UTARA,— Dengan tenang dan penuh keyakinan, Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjana Yusuf, angkat bicara soal tuduhan yang belakangan menerpanya terkait dugaan penggunaan ijazah palsu pada perhelatan Pilkada serentak 2024 lalu.

Dalam sebuah video berdurasi 10 menit yang viral di media sosial dan diunggah oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Djibran, melalui akun Facebook pribadinya (6/7/2025), Nurjana tampak santai saat mengisahkan pengalamannya setelah dilantik sebagai Wakil Bupati.

Example 300x600

Ia bercerita tentang berbagai kegiatan awal masa jabatannya, seperti retret kepemimpinan di Kampus IPDN Jatinangor, acara adat mopotilolo di sejumlah kecamatan, hingga mini retret spiritual di Taman Rakyat Gorontalo Utara.

Namun, momen yang paling menyedot perhatian adalah ketika Hamzah Sidik menanyakan perihal undangan dari Polda Gorontalo yang ditujukan kepada dirinya. Undangan tersebut berkaitan dengan laporan atas dugaan penggunaan ijazah palsu yang muncul pasca Pilkada.

“Iya, saya diundang ke Polda soal ijazah,” ungkap Nurjana Yusuf tanpa menunjukkan kegelisahan.

Ketika Hamzah menyelipkan candaan, “Katanya Ibu Wabup takut diperiksa?”, Nurjana pun menjawab lugas dan taktis:

“Bagaimana mo tako? Semuanya lengkap. Kalau saya pakai ijazah palsu, tidak mungkin saya jadi Wakil Bupati,” tegasnya sambil tersenyum.

Pernyataan ini seakan menjadi tamparan halus terhadap narasi yang berkembang di ruang publik. Nurjana menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi proses hukum, sembari membuktikan bahwa jalur yang ia tempuh untuk meraih jabatan Wakil Bupati adalah legal dan sah.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Gorontalo Utara 2024 menjadi salah satu kontestasi politik paling dinamis di Provinsi Gorontalo. Setelah dilaksanakan pada 27 November 2024, pemungutan suara harus diulang (PSU) pada 19 April 2025 karena adanya sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi.

Akhirnya, pasangan Thariq Modanggu – Nurjana Yusuf (Bercahaya) ditetapkan sebagai pemenang sah dan dilantik sebagai kepala daerah terpilih untuk periode 2025–2030.

Kini, di tengah upaya membangun daerah, Nurjana Yusuf justru dihadapkan pada ujian integritas. Namun, dengan keyakinan penuh, ia menjawab semua tudingan itu dengan bukti, bukan dengan reaksi emosional.

“Yang benar akan tetap tegak. InsyaAllah, semuanya akan terang,” tutup Nurjana dalam video tersebut.(M)


Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *