TOMOHON, — Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop He for She bertajuk “Gerakan Laki-laki Mendukung Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak” yang digelar di Marion Farm Villa & Café, Rabu (22/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Kualitas Keluarga yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Kota Tomohon. Program ini bertujuan mendorong terwujudnya keluarga yang berkualitas, harmonis, dan berkeadilan di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll menyoroti bahwa kesetaraan gender masih menjadi isu krusial di Indonesia yang memerlukan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.
“Kesetaraan gender hingga saat ini masih menjadi isu publik yang belum sepenuhnya terselesaikan. Meski banyak kebijakan telah dilakukan, kenyataannya akses dan kesempatan bagi perempuan dalam berbagai bidang masih belum seimbang dibandingkan laki-laki,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa He for She adalah gerakan global yang mengajak kaum laki-laki untuk turut menjadi agen perubahan dalam menciptakan kesetaraan gender.
“Gerakan ini bukan hanya tentang memberdayakan perempuan, tetapi juga menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis bagi semua.
Pemerintah Kota Tomohon mendukung penuh gerakan ini, karena keluarga adalah pilar utama masyarakat dan kualitas keluarga menentukan kualitas bangsa,” tambahnya.
Wali Kota juga menegaskan pentingnya keterlibatan setara antara laki-laki dan perempuan dalam membangun keluarga yang sehat dan bebas dari kekerasan.
“Semua anggota keluarga, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki peran yang sama pentingnya. Keduanya harus saling menghargai, berkomunikasi dengan baik, dan menjauhi kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya.
Ia berharap, melalui workshop ini, peserta dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan keluarga dan masyarakat yang rukun, aman, dan adil gender.
“Semoga kegiatan ini membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Tomohon yang kuat, harmonis, dan terbebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutup Wali Kota.
Workshop ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt. Kepala Dinas P3AD, Masna Pioh, S.Sos, serta para narasumber dari Puspaga Tumou Tou Kota Tomohon, yakni Pdt. Dr. Daud Moningka, M.A., M.Th dan Pdt. Jonathan Monok, M.Th.
Acara ini juga diikuti oleh para pengurus dan anggota TP-PKK serta perwakilan dari 44 kelurahan se-Kota Tomohon.
