KANALSINDO.ID MANADO, 30 September 2025 – Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik dan keselamatan masyarakat, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Manado terus menggencarkan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan transmisi tegangan tinggi di sepanjang bulan Juli – September 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya laporan gangguan pada jaringan transmisi akibat layang-layang yang tersangkut pada kawat konduktor, terutama pada musim kemarau dan liburan sekolah.
Gangguan tersebut tidak hanya berpotensi menyebabkan padamnya aliran listrik, tetapi juga membahayakan keselamatan nyawa.
“Kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, perlu terus ditingkatkan. Layang-layang yang mengenai jaringan transmisi bisa menyebabkan hubungan arus pendek, bahkan ledakan, yang sangat berbahaya,” ujar salah satu pimpinan PLN UPT Manado.
PLN UPT Manado menggandeng pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta institusi pendidikan dalam pelaksanaan sosialisasi. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan langsung, pembagian materi informasi, serta pemasangan spanduk peringatan di lokasi-lokasi rawan seperti dekat permukiman yang berada di bawah jalur SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi).
PLN mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bermain layang-layang, balon udara, atau benda apapun yang dapat mengganggu jaringan listrik di sekitar jalur transmisi. Jika menemukan potensi bahaya atau gangguan pada jaringan transmisi, masyarakat dapat segera melapor ke Contact Center PLN 123. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan demi menjaga pasokan listrik tetap andal dan aman.
Dengan kegiatan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan, PLN UPT Manado berharap dapat menurunkan angka gangguan transmisi akibat layang-layang, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pihak.
PLN UPT Manado sendiri mengoperasikan Gardu Induk dan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) Sistem Minahasa yang membentang dari Ujung Utara Gardu Induk Likupang sampai ke ujung Gorontalo Gardu Induk Marisa.
