KANALSINDO.ID,INDRAMAYU
, – Pondok Pesantren Al-Zaytun kembali menjadi sorotan positif, kali ini terkait dengan sistem pengelolaan dapurnya yang dianggap sebagai contoh ideal dalam penyediaan makanan bergizi secara massal. Model pengelolaan ini dinilai sangat relevan untuk dijadikan referensi dalam program Dapur Makan Bergizi Gratis BGN, yang bertujuan menyediakan makanan sehat bagi masyarakat.
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, turut mengapresiasi sistem dapur pesantren yang telah berjalan dengan efisien dan terorganisir. Ia menegaskan bahwa model ini layak untuk diadopsi dalam program penyediaan makanan gratis yang berkualitas.
“Saya mengaminkan informasi dan tayangan yang disajikan sebab saya (bersama 5 orang Tim PPWI) sudah berkunjung dan melihat sendiri fakta lapangan terkait muatan video tersebut. Terima kasih,” ujar Wilson Lalengke dalam pernyataannya, Senin (10/2/2025).
Dapur Modern dengan Standar Kebersihan dan Efisiensi Tinggi
Sistem dapur di Ponpes Al-Zaytun dikenal karena manajemen yang profesional, kebersihan yang terjaga, serta pola distribusi makanan yang terstruktur dengan baik. Dalam video YouTube yang dirilis oleh akun @LognewsTV berjudul “Makanan Bergizi AL ZAYTUN 5,4 TON BERAS PREMIUM PER TIGA HARI”, tampak jelas bagaimana dapur tersebut mampu memasak dalam skala besar dengan kualitas gizi yang tetap terjaga.
Detail Video berudul: “Makanan Bergizi AL ZAYTUN 5,4 TON BERAS PREMIUM PER TIGA HARI”, Jumlah Suka: 1,3 ribu, Jumlah Penayangan: 14.837, Tanggal Rilis: Jumat, 31 Januari 2025, Link Video: Tonton di YouTube : ( https://www.youtube.com/watch?v=LlU_0JxQfRg )
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa setiap hari, dapur Ponpes Al-Zaytun memasak lebih dari 8.000 porsi makanan, yang disajikan tiga kali sehari, belum termasuk makanan ringan sebagai asupan tambahan bagi para santri dan civitas akademika. Sistem yang dijalankan secara mandiri ini memastikan bahwa kualitas gizi tetap terjaga dan distribusi makanan berjalan dengan lancar.
Aspek Unggulan dalam Pengelolaan Dapur Ponpes Al-Zaytun
Beberapa faktor yang membuat pengelolaan dapur ini layak dijadikan referensi, antara lain:
✔️ Manajemen stok bahan baku yang efisien – memastikan ketersediaan bahan makanan berkualitas secara berkelanjutan.
✔️ Proses memasak yang higienis dan modern – menggunakan peralatan yang bersih serta tenaga kerja yang terlatih.
✔️ Sistem distribusi makanan yang efektif – memastikan setiap santri mendapatkan porsi makanan yang cukup dan seimbang.
Dengan sistem yang demikian baik, model ini dapat menjadi acuan bagi berbagai program dapur sosial, terutama dalam upaya penyediaan makanan sehat bagi kelompok rentan dan masyarakat yang membutuhkan.
Inspirasi bagi Program Dapur Makan Bergizi Gratis BGN
Program Dapur Makan Bergizi Gratis BGN memiliki tujuan mulia dalam menyediakan makanan sehat untuk masyarakat yang kurang mampu. Dengan mencontoh sistem dapur Ponpes Al-Zaytun, program ini dapat lebih efektif dalam manajemen operasional, efisiensi bahan pangan, serta memastikan setiap orang mendapatkan makanan yang bergizi.
Kesuksesan dapur Ponpes Al-Zaytun membuktikan bahwa dengan sistem yang tepat, penyediaan makanan dalam jumlah besar tidak harus mengorbankan kualitas dan gizi. Apresiasi dari PPWI terhadap pengelolaan dapur ini semakin mengukuhkan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga inovasi dalam manajemen sumber daya yang bermanfaat luas.
Semoga inspirasi dari Ponpes Al-Zaytun ini dapat diterapkan dalam berbagai program sosial di Indonesia, terutama dalam upaya menekan angka kekurangan gizi dan membantu masyarakat mendapatkan akses makanan sehat secara gratis. (SDA/Red)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.