Pj Bupati Gorontalo Utara Sila Nurainsyah Botutihe Apresiasi Perjuangan Guru, Komitmen Prioritaskan Pembayaran Hak Selambat-Lambatnya 27 Maret 2025

GORONTALO UTARA – Kabar baik bagi para guru di Kabupaten Gorontalo Utara. Setelah melalui audiensi dengan PGRI, Penjabat (Pj) Bupati Gorontalo Utara, Sila Nurainsyah Botutihe, menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan para guru dalam memperjuangkan hak mereka. Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen, ia memastikan bahwa pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji Guru Tidak Tetap (GTT) akan menjadi prioritas utama dan akan direalisasikan selambat-lambatnya pada 27 Maret 2025.

Dalam pernyataannya, Pj Bupati Sila Nurainsyah Botutihe menegaskan bahwa pemerintah daerah memahami betul pentingnya kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja maksimal untuk memastikan bahwa hak-hak guru dapat diterima tepat waktu.

“Kami sangat menghargai dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi muda. Perjuangan mereka untuk mendapatkan hak yang seharusnya diterima adalah hal yang wajar, dan kami berkomitmen penuh untuk merealisasikan pembayaran THR serta gaji GTT sebelum batas waktu yang telah disepakati,” ujar Sila Nurainsyah Botutihe dengan penuh ketegasan.

Pendidikan sebagai Prioritas, Guru sebagai Garda Terdepan

Lebih lanjut, Pj Bupati menegaskan bahwa sektor pendidikan akan selalu menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah daerah. Ia menyadari bahwa kesejahteraan guru sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di Gorontalo Utara.

“Tanpa guru yang sejahtera, mustahil kita bisa mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, kami tidak hanya berjanji, tetapi berkomitmen untuk memastikan hak-hak guru direalisasikan tepat waktu,” tambahnya.

PGRI: Langkah Positif untuk Masa Depan Pendidikan

Ketua PGRI Gorontalo Utara, Dr. Irwan A. Usman, M.Pd., menyambut baik komitmen yang telah disampaikan oleh Pj Bupati. Menurutnya, ini adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa pemerintah daerah benar-benar mendengar dan peduli terhadap nasib tenaga pendidik.

“Kami sangat mengapresiasi respons cepat dari pemerintah daerah. Ini membuktikan bahwa ada niat baik untuk memperjuangkan kesejahteraan guru. Kami berharap komitmen ini benar-benar dijalankan tanpa ada kendala di kemudian hari,” ungkap Irwan A. Usman.

PGRI juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses pencairan hingga seluruh hak guru benar-benar diterima.

Harapan Baru bagi Guru di Gorontalo Utara

Kabar ini membawa angin segar bagi para guru yang sebelumnya khawatir dengan ketidakpastian pembayaran hak mereka. Dengan adanya komitmen ini, mereka kini dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik tanpa dihantui kecemasan terkait hak finansial.

Para guru berharap agar janji ini benar-benar ditepati dan menjadi awal dari kebijakan yang lebih baik dalam memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di Gorontalo Utara.

“Kami menantikan realisasi dari komitmen ini. Semoga ke depan, kesejahteraan guru semakin diperhatikan dan tidak ada lagi keterlambatan dalam pembayaran hak kami,” ujar salah satu guru dengan penuh harapan.

Dengan adanya langkah konkret dari pemerintah daerah, diharapkan kesejahteraan guru semakin meningkat, sehingga mereka dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Seluruh mata kini tertuju pada 27 Maret 2025 sebagai batas akhir realisasi janji tersebut.(M)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.