Wali Kota Caroll Senduk Instruksikan Operasional QRIS Kelola Retribusi Daerah

KANALSINDO.ID,TOMOHON – Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH menginstruksikan kepada Kepala SKPD teknis pengelola retribusi daerah untuk melaporkan jumlah transaksi pemungutan retribusi melalui layanan pembayaran secara digital berupa QRIS.

QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standart) dan berbagai kanal pembayaran digital yang disediakan oleh PT Bank SulutGo, sebut Wali Kota Caroll Senduk, telah memberikan kontribusi besar dalam penilaian indeks elektronifikasi transaksi Pemerintah Kota Tomohon.

“Pemberlakuan tersebut saya mintakan mulai pada akhir triwulan satu tahun 2025 ini,” ujar Wali Kota Caroll Senduk SH di sela sambutannya pada acara High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tomohon Tahun 2025, di Hotel Aston Manado, Senin (10/2/2025).

Menurutnya, pemanfaatan digitalisasi merupakan hal penting untuk kita bersinergi dalam transformasi menuju Tomohon Smart City.

Sebab salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan adalah pembangunan ekonomi digital dan pembangunan infrastruktur digital.

Penguatan skema elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dimulai dengan inovasi, inisiatif baru serta kebijakan percepatan perluasan digitalisasi.

Diketahui, dalam pelaksanaan di lapangan dari sektor pajak telah 100% digital. Namun dari sisi retribusi sampai saat ini, sudah terdapat beberapa jenis retribusi yang menyediakan kanal pembayaran digital berupa QRIS.

Yaitu PD Pasar, retribusi pelayanan kesehatan di RSUD Anugerah, retribusi pariwisata, dan retribusi parkir.

Sementara itu, dilaksanakannya kegiatan high level meeting ini untuk membangun kerjasama antar lembaga mewujudkan rencana-rencana strategis yang mendorong penerapan elektronifikasi dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah.

High Level Meeting TP2DD dan TPID kali ini dirangkaikan launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai elektronifikasi dari sisi belanja daerah guna memenuhi kriteria penilaian EPTD tahun 2025.

Narasumber di antaranya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Andry Prasmuko, Analis Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam hal ini Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Pariwisata dan Telekomunikasi Alexcius Winang Bayu Seno dan Junior Aulia Arga.

Narasumber lain yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulut June Silangen SE Ak ME, serta Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tomohon Lidya Dondokambey SE ME.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, serta Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tomohon. (*/Red)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.