SULUT,– Tugas-tugas seorang Intelijen tidak lain adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan informasi untuk kepentingan keamanan, strategis, dan nasional. Intelijen juga mencakup proses interpretasi dan distribusi informasi.
Intelijen juga memiliki peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan di tingkat politik, keamanan, dan strategis. Selain itu tugas-tugas intelijen penuh resiko bahkan nyawa taruhannya
Demikian pula dengan sosok Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus, yang berangkat dari latar belakang militer dan bertugas di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan yang telah malang-melintang di dunia intelijen. bukan seorang Gubernur yang bisa dikelabui.
Gubernur dalam pernyataannya mengingatkan kepada seluruh jajarannya, “hati-hati saya ini seorang Mata-Mata seorang Intelijen, “Kemana-mana hati-hati saudara, “Saya seorang intelijen yang tak bisa kau bohongi, hal itu di katakannya saat memimpin apel perdana bertempat di halaman kantor Gubernur, Rabu (05/03/25
Selain itu Gubernur menegaskan, saya akan menindak tegas setiap praktek pungutan liar (Pungli), menurutnya, tidak boleh terjadi pungutan liar dalam melayani masyarakat terutama di lingkungan Dinas dan Badan Provinsi,” ingat-Nya.
Di kesempatan yang sama YSK meminta para ASN agar tidak nongkrong di warung kopi saat jam kerja, seluruh ASN diperintahkan langsung kembali ke tempat dinasnya untuk melayani masyarakat, optimalkan pelayanan publik yang sempurna dan prima, dan mari bekerja untuk bangsa
Pernyataan tersebut, menjadi “warning atau peringatan keras bagi seluruh ASN dilingkup Pemprov. Sulut, agar tidak main-main dengan Pak Gubernur, beliau itu orangnya tegas dan disiplin,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya.
Di bagian lain Gubernur YSK bertekad menjadikan Sulut sebagai pusat perkembangan catur nasional, sekaligus membangun ekosistem olahraga ini agar semakin berkembang di kalangan generasi muda.
Bukan cuman itu, YSK juga meminta agar membenahi seluruh fasilitas dan sarana oleh olah raga. Kedepan akan ditingkatkan menjadi sebuah fasilitas dan sarana olah raga yang representatif, dan akan berupaya agar PON XXII di NTB dan NTT Tahun 2028 di serahkan kepada kita,” ujar-Nya.
Penulis : Johny Lalonsang
Redaktur Pelaksana Kanalsindo.id
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.