Demi Sinergitas, Talaud Harus Berada Di Tangan IH-MM

TALAUD — Sejumlah harapan di layangkan tokoh masyarakat Talaud baik mereka yang berdiam di Bumi Porodisa (sebutan lain) Kabupaten Kepulauan Talaud dan Tokoh Masyarakat diaspora, mereka berharap, Pemilihan Suara Ulang (PSU) 9 April 2025 di menangkan pasangan Irwan Hasan-Haroni Mamentiwalo (IH-HM).

Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKB ini di yakini dapat membawa perubahan pasca Bupati E2L, dinilai tak berbuat sesuatu buat kemajuan daerah yang di pimpinnya, malah sebaliknya meninggalkan sejumlah persoalan bagi Pejabat Bupati saat ini,” ujar salah-satu tokoh masyarakat Talaud, yang enggan menyebutkan namanya.

Menurutnya kalau ingin talaud maju, bangkit, sebagai beranda, garda terdepan dan pintu gerbang Asia-Pacifik di belahan bumi paling utara Indonesia maka, tidak boleh tidak, sinergitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud dengan Pemerintah Pusat ke depan, menjadi harga yang tak bisa di tawar-tawar lagi,” ujarnya.

Apalagi bila di hubungkan dengan visi dan misi Gubernur YSK dan Wakil Gubernur JVM yang antara lain, menjadikan laut dengan segala yang terkandung di dalamnya, sebagai sumber pendapatan dan pasar baru yang belum tergarap dan termanfaatkan secara maksimal sekaligus menjadi investasi, harapan dan masa depan generasi mendatang.

Pemerintah Provinsi di bawah kendali Gubernur Yulius Selvanus komitmen membangun sektor kelautan dengan segala sesuatu yang menunjang sektor tersebut seperti, kelistrikan, telekomunikasi, ketersedian sarana/prasarana dan infrastruktur serta fasilitas publik yang memadai.

Pembangunan pelabuhan Perikanan termasuk tempat pengawetan ikan (Coolstorage) yang memadai akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi, juga bagaimana memanfaatkan potensi destinasi-destinasi wisata yang belum tergarap.

Destinasi wisata itu antara lainseperti, pulau Sarah,  yang menjadi habitat ketang kenari dan binatang berbisa lainnya dan Pulau Maro, di jejeran pulau-pulau yang berada di Wiĺayah Kecamatan Nanusa dan Kecamatan Miangas, terbentang panjang dengan pasir putihnya yang berkilau-kilau saat di terpa sinar mentari.

Demikian pula dengan gelaran adat tahunan yang ritualistik dan monumental juga di kemas dan di siapkan secara matang, profesional termasuk, promosi harus gencar dan terus-menerus di lakukan lewat platform media, youtube, podcast dan lain-lain agar dunia tahu ada gelaran unik yang di helat setiap tahun di tanah Poridisa.

Gencarnya promosi dan persiapan yang matang maka wisatawan, baik domestik maupun manca negara akan datang berbondong-bondong guna menyaksikan hajatan yang terbilang langka dan hampir tidak ada di tempat lain selain di Talauf, dan itu akan berimbas pada pemasukan daerah, disana juga harus tersedia faslitas penginapan sejenis Cotage, listrik dan telekomunikasi dan dukungan fasilitas lainnya yang memadai,” tandas sumber.

Mane’e itulah sebutannya, bagi rakyat Sulawesi Utara hal itu sudah tidak asing lagi dengan hajatan tersebut, masyarakat lokal atau wisatawan bisa membawa pulang hasil tangkapan mereka atau langsung memanggang di perapian dan menyantapnya secara bersama-sama di pinggiran pantai dengan tetap menjaga kebersihan dan ke asrian kawasan tersebut.

Termasuk di dalamnya budi daya dan hilirisasi pisang Abaka dari bahan mentah menjadi barang stengah jadi atau barang siap pakai, pisang Abaka juga menjadi bahan baku tekstil nomor wahid, bahan baku kertas dolar Amerika Serikat dan benang serta pakaian yang berkualitas tinggi, tapi juga tanaman keras lainnya seperti, Kopra, Pala dan Cengkih.

Mungkin itulah potensi yang akan di garap secara maksimal baik oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemda setempat dalam pengembangan sejumlah sektor andalan (leading sector) di Kabupaten Talaud, guna mendatangkan pendapatan daerah, sebesar-besarnya hanya untuk rakyat.

Dan karena itu, kata sumber, masyarakat di Kecamatan Essang yang akan mengambil bagian dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU), dalam rangka pemilihan Bupati/Wabup periode 2025-2030 harus jeli dalam memilih kandidat, sebab jika kedepan Talaud berada di tangan orang yang tepat, maka niscaya “Taroda” akan mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat,” tandas sumber.

Penulis  : Johny Lalonsang
Redaktur Kanalsindo.id

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: kanalsindo@gmail.com. Terima kasih.